Tujuan
Mengetahui dan
memahami fiber optic dan jenis-jenisnya di berbagai medan
Isi laporan
Fungsi dari fiber
optic ini sama saja dengan kabel Coaxial atau sejenisnya yaitu membawa data untuk
namun Fiber optic hanya membawa muatan cahaya/infrared yang di konversi
menjadi data/voice. Cahaya sebagai gelombang elektro, distribusi medan elektrik
dan magnetic yang bergerak saling tegak lurus.
Semakin besar sudut masuk → semakin kecil sudut datang
(pembiasan)
Semakin kecil sudut masuk cahaya → semakin kecil modus datanya
(modus → 1 cahaya
Jenis-jenis fiber
optic :
·
Step index singlemode
·
Step index multimode → sering dipakai di Indonesia
·
Graded index multimode
Sifat fiber optic :
1.
Step index singlemode
a.
Optik
SL dengan Diameter core sangat kecil (8-12µm) dibanding ukuran cladding
b.
Cahaya hanya merambat dalam 1 mode sejajar dengan sumbu fiber optic
c.
Transmisi data jarak jauh dengan bitrate tinggi
2.
Step index multimode
a.
Index bias core konstan
b.
Ukuran core besar (50µm) dilapisi dengan cladding
yang tipis
c.
Penyambungan kabel mudah karena core besar
d.
Terjadi disperse ( dalam istilah berarti kotor )
e.
Hanya digunakan pada jarak dekat
f.
Transmisi bitrate rendah
Struktur Fiber Optik
Macam-macam tipe
Fiber Optic menurut CCITT
-
G652
- SingleMode Fiber
-
G653
- Dispertion-Shifted Singlemode Fiber
-
G653
- Characteristics 0f Cut-Off Shfted Mode F-Cable
-
G655
- Dispetior –Shifted Hun Zerodispetion Fiber
Keuntungan Fiber Optik :
1.
Bandwidth lebar, berjalan di frekuensi
1013-1016Hz
2.
Redaman sangat rendah
3.
Kebal gangguan elektromagnetik
4.
Menyalurkan sinyal digital kecepatan tinggi
5.
Memiliki ukuran yang kecil dan ringan
6.
Tidak mengalirkan arus listrik karena terbuat
dari kaca
7.
Low cost/minim biaya
8.
Terdiri dari 2 macam : fleksibel dan kaku
9.
System dapat diandalkan (20-30 tahun) dan mudah
perawatannya
Kerugian Fiber Optik :
1.
Konstruksi fiber optic lemah sehingga diperlukan
lapisan penguat
2.
Karakteristik transmisi dapat berubah bila
terjadi tekanan luar
3.
Tidak dapat dialiri arus listrik, sehingga tidak
dapat memberikan catuan pada pasangan repeater
4.
Serat
kaca bila masuk kulit tidak akan terdeteksi oleh ronsen
Kode warna fiber
optic
1.
Biru
|
7. Merah
|
2.
Orange
|
8. Hitam
|
3.
Hijau
|
9.Kuning
|
4.
Coklat
|
10.
Ungu
|
5.
Abu-abu
|
11.
Pink
|
6.
Putih
|
12.
Torquise
|
Macam-macam kabel fiber optic
1.
ADSS
2.
OPGW
3.
Figure 8
4.
FTH
5.
FA
Tata cara penyambungan core Fiber
Optik dan Patch Core :
Alat dan Bahan :
1. Kabel
Fiber Optik
2. Patch
Core
3. Miller
(pengupas lapisan pada core)
4. Pengupas
Jaket/Coating
5. Cliver
(pemotong core)
6. Splicer
Simulasi Jaringan menggunakan
kabel Fiber Optik jenis ADSS